Pertimbangan untuk peralatan EDI air terkonsentrasi kembali ke tangki air baku atau sebelum RO dalam sistem air murni
Dalam sistem air murni dengan perangkat EDI, air pekat EDI berkualitas baik dan langsung dibuang dan dibuang. Ini sering didaur ulang ke tangki air depan untuk digunakan kembali. Misalnya, dalam sistem air murni pembangkit listrik, air pekat EDI biasanya mengalir kembali ke tangki air murni RO primer.
Dalam sistem air ultramurni seperti semikonduktor dan pabrik elektronik, ditemukan bahwa air pekat EDI akan mengalir kembali ke tangki air baku, bukan ke bagian depan RO. Beberapa orang berpikir bahwa desain itu tidak masuk akal, tetapi nyatanya, ada alasan untuk desain seperti itu.
Banyak industri memiliki persyaratan ketat pada kandungan TOC kualitas air murni. Air pekat EDI memiliki sejumlah bahan organik. Jika kembali ke inang RO, itu akan menyebabkan akumulasi bahan organik, TOC, dll.
Jika kembali ke tangki air baku, bahan organik dapat diadsorpsi dalam karbon aktif pra-perawatan.
Oleh karena itu, dalam desain air ultramurni industri bersih, air pekat EDI perlu dipertimbangkan untuk mengalir kembali ke tangki air baku.
A. Peran peralatan EDI
Peralatan EDI (Electrodeionization) adalah teknologi yang digunakan untuk pengolahan air, terutama digunakan untuk menghasilkan air ultramurni, dan banyak digunakan dalam industri farmasi, elektronik, listrik, dan lainnya. Peralatan EDI menggabungkan teknologi pertukaran ion dan elektrodialisis untuk menghilangkan ion dari air melalui medan listrik, sehingga terus menghasilkan air dengan kemurnian tinggi. Fungsi utamanya meliputi:
1. Deionisasi: Secara efektif menghilangkan ion (seperti natrium, kalsium, ion klorida, dll.) dari air untuk menghasilkan air dengan kemurnian tinggi. 2. Tidak ada regenerasi kimia: Tidak seperti peralatan pertukaran ion tradisional, sistem EDI tidak memerlukan regenerasi kimia dan secara otomatis diregenerasi melalui energi listrik. 3. Operasi terus menerus: Dapat terus menghasilkan air dengan kemurnian tinggi tanpa gangguan yang sering untuk pemeliharaan.
B. Pemeliharaan harian peralatan EDI
Untuk memastikan pengoperasian peralatan EDI yang efisien, berikut ini adalah beberapa tindakan perawatan harian:
1. Periksa elektroda dan tegangan secara teratur: Elektroda adalah komponen inti dari peralatan EDI, dan tegangan abnormal dapat menyebabkan masalah kualitas air. Oleh karena itu, periksa tegangan elektroda secara teratur untuk memastikannya berfungsi dalam kisaran normal.
2. Bersihkan sistem secara teratur: Meskipun peralatan EDI tidak memerlukan regenerasi kimia, peralatan EDI tetap perlu dibersihkan secara teratur, terutama saat menggunakan air sadah atau lebih banyak polutan. Pencucian balik atau pembersihan kimia dapat digunakan untuk menghilangkan kotoran pada membran.
3. Pantau kualitas air: Uji konduktivitas, nilai pH, dan indikator lain dari air masuk dan keluar secara teratur untuk memastikan bahwa kualitas air masuk memenuhi persyaratan peralatan EDI. Konduktivitas air masuk harus dijaga dalam kisaran yang sesuai untuk menghindari kelebihan beban peralatan.
4. Ganti perangkat pretreatment: Sistem EDI biasanya dilengkapi dengan peralatan pretreatment (seperti sistem reverse osmosis), dan elemen filter atau membran pretreatment perlu diganti secara teratur untuk mencegah kegagalan pretreatment menyebabkan kerusakan peralatan.
5. Pantau tekanan peralatan: Pastikan tekanan masuk dan keluar peralatan berada dalam kisaran yang ditentukan untuk menghindari tekanan tinggi atau rendah menyebabkan kerusakan pada peralatan.
C. Harga peralatan EDI Harga peralatan EDI bervariasi berdasarkan merek, daya pemrosesan, tujuan dan konfigurasi. Berikut adalah kisaran harga umum:
1. Peralatan EDI kecil (kapasitas produksi air sekitar 0,5-2 ton / jam): Harganya kira-kira antara ¥ 50.000 - ¥ 150.000, cocok untuk laboratorium atau perusahaan kecil. 2. Peralatan EDI berukuran sedang (kapasitas produksi air sekitar 2-10 ton / jam): Harga biasanya antara ¥ 150.000 - ¥ 500.000 RMB, cocok untuk pabrik atau perusahaan menengah. 3. Peralatan EDI skala besar (kapasitas produksi air melebihi 10 ton / jam): harga dapat melebihi ¥ 500.000 RMB, dan cocok untuk skenario produksi industri skala besar. Harga spesifik juga akan dipengaruhi oleh bahan peralatan, lokasi pemasangan, merek, dan layanan tambahan lainnya.
D. Keuntungan peralatan EDI Dibandingkan dengan teknologi pengolahan air tradisional, peralatan EDI memiliki keunggulan signifikan sebagai berikut:
1. Regenerasi ramah lingkungan dan bebas bahan kimia: Peralatan penukar ion tradisional membutuhkan regenerasi kimia (seperti larutan asam dan alkali) dan menghasilkan limbah cairan. Sistem EDI secara otomatis meregenerasi listrik tanpa menggunakan bahan kimia, mengurangi pencemaran lingkungan.
2. Produksi berkelanjutan: Peralatan EDI dapat terus menghasilkan air dengan kemurnian tinggi tanpa gangguan, menghindari waktu henti karena regenerasi dan meningkatkan efisiensi produksi.
3. Biaya operasi rendah: Karena regenerasi kimia tidak diperlukan, biaya penggunaan bahan kimia berkurang. Pada saat yang sama, konsumsi daya peralatan rendah dan biaya operasi keseluruhan lebih ekonomis.
4. Kualitas air tinggi: Kualitas air peralatan EDI stabil, dan konduktivitasnya bisa serendah 0,1 μS / cm atau bahkan lebih rendah. Sangat cocok untuk industri yang membutuhkan air ultramurni.
5. Jejak kecil: Dibandingkan dengan sistem pengolahan air tradisional, sistem EDI memiliki struktur yang kompak dan jejak yang lebih kecil, sehingga cocok untuk digunakan di pabrik atau laboratorium dengan ruang terbatas.
6. Perawatan mudah: Pemeliharaan sistem EDI relatif sederhana, hanya membutuhkan pemantauan rutin dan sedikit pekerjaan pembersihan, yang sangat mengurangi biaya pemeliharaan tenaga kerja.