Pengolahan air meliputi: pengolahan limbah dan pengolahan air minum. Di beberapa tempat, pengolahan limbah dibagi lagi menjadi dua jenis: pengolahan limbah dan penggunaan kembali air. Agen pengolahan air yang umum digunakan adalah: polyaluminum chloride, polyaluminum ferric chloride, aluminium chloride dasar, polyacrylamide, karbon aktif dan berbagai bahan filter, dll.
Pengolahan limbah (pengolahan limbah, pengolahan air limbah): Proses pemurnian limbah untuk membuatnya memenuhi persyaratan kualitas air untuk dibuang ke badan air atau untuk digunakan kembali. Pengolahan limbah banyak digunakan dalam konstruksi, pertanian, transportasi, energi, petrokimia, perlindungan lingkungan, lanskap perkotaan, medis, katering dan bidang lainnya
Teknologi pengolahan limbah yang umum digunakan termasuk metode biokimia, seperti Activated Sludge Process, Fixed Biofilm Processes, Combined Biological Processes, dll.; metode fisik dan kimia, seperti metode penyaringan granular (Granular Media Filtration), Activated Carbon Adsorption, Chemical Precipitation, Membrane Processes, dll.; metode perlakuan alami, seperti Kolam Stabilisasi, Metode parit oksidasi (Laguna Aerasi atau Fakultatif), Lahan Basah yang Dibangun (Lahan Basah yang Dibangun), Metode Perawatan Resin Kromatografi Kimia. Prinsip Pemisahan Membran Nanofiltrasi